cerdas berfikirPENGERTIAN DAN SEJARAH ASTRONOMI-otak cerdas

Visiuniversal----Pengertian Astronomi=Sejarah dan pekembangan Astronomi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas:

Astronomi, yang secara etimologi berarti �ilmu bintang�, adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.

Astronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). (Sumber.Wikipedia.org)


Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua adalah tanpa kecuali bagian �Astronomi� dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi Bulan: kawah besar ini adalah Daedalus, yang dipotret kru Apollo 11 selagi mereka mengedari Bulan pada 1969. Ditemukan di tengah sisi gelap bulan Bumi, garis tengahnya sekitar 93 km

Astronomi adalah salah satu di antara sedikit ilmu pengetahuan di mana amatir masih memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara. Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmusemu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda; astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog tidak.

Cabang-cabang astronomi

Astronomy dipisahkan ke dalam cabang. Perbedaan pertama di antara �teoretis dan observational� astronomi. Pengamat menggunakan berbagai jenis alat untuk mendapatkan data tentang gejala, data yang kemudian dipergunakan oleh teoretikus untuk �membuat� teori dan model, menerangkan pengamatan dan memperkirakan yang baru.

Bidang yang dipelajari juga dikategorikan menjadi dua cara yang berbeda: dengan �subyek�, biasanya menurut daerah angkasa (misalnya Astronomi Galaksi) atau �masalah� (seperti pembentukan bintang atau kosmologi); atau dari cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi (pada hakekatnya, daerah di mana spektrum elektromagnetik dipakai). Pembagian pertama bisa diterapkan kepada baik pengamat maupun teoretikus, tetapi pembagian kedua ini hanya berlaku bagi pengamat (dengan tak sempurna), selama teoretikus mencoba menggunakan informasi yang ada, di semua panjang gelombang, dan pengamat sering mengamati di lebih dari satu daerah spektrum.

Berdasarkan subyek atau masalah

Astronomi berdasarkan pada subyek atau masalahnya terdiri dari beberapa Astronomi antara lain:
  1. Astronomi Planet, atau Ilmu Pengetahuan Planet: setan debu Mars. Dipotret oleh NASA Global Surveyor di orbit Mars, coret gelap yang panjang terbentuk oleh gerakan gumpalan atmosfer Mars yang berputar-putar (dengan kesamaan ke angin tornado darat). Setan debu (tempat hitam) mendaki tembok kawah. Coret di setengah tangan benar gambar adalah bukit pasir di lantai kawah.
  2. Astrometri: penelitian posisi benda di langit dan perubahan posisi mereka. Mendefinisikan sistem koordinat yang dipakai dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.
  3. Kosmologi: penelitian alam semesta sebagai seluruh dan evolusinya.
  4. Fisika galaksi: penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain.
  5. Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.
  6. Pembentukan galaksi dan evolusi: penelitian pembentukan galaksi, dan evolusi mereka.
  7. Ilmu planet: penelitian planet dan tata surya.
  8. Fisika bintang: penelitian struktur bintang.
  9. Evolusi bintang: penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka sampai akhir mereka sebagai bintang sisa.
  10. Pembentukan bintang: penelitian kondisi dan proses yang menyebabkan pembentukan bintang di dalam awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri.


Juga, ada disiplin lain yang mungkin dipertimbangkan sebagian astronomi:
  1. Arkheoastronomi
  2. Astrobiologi
  3. Astrokimia


Lihat daftar topik astronomi untuk daftar halaman yang berhubungan dengan astronomi yang lebih lengkap.

Cara-cara mendapatkan informasi

Dalam astronomi, informasi sebagian besar didapat dari deteksi dan analisis radiasi elektromagnetik, foton, tetapi informasi juga dibawa oleh sinar kosmik, neutrino, dan, dalam waktu dekat, gelombang gravitasional (lihat LIGO dan LISA). Pembagian astronomi secara tradisional dibuat berdasarkan rentang daerah spektrum elektromagnetik yang diamati:

Astronomi optikal menunjuk kepada teknik yang dipakai untuk mengetahui dan menganalisa cahaya pada daerah sekitar panjang gelombang yang bisa dideteksi oleh mata (sekitar 400 sampai dengan 800 nm). Alat yang paling biasa dipakai adalah teleskop, dengan CCD dan spektrograf.

Astronomi inframerah mengenai deteksi radiasi infra merah (panjang gelombangnya lebih panjang daripada cahaya merah). Alat yang digunakan hampir sama dengan astronomi optik dilengkapi peralatan untuk mendeteksi foton infra merah. Teleskop Ruang Angkasa digunakan untuk mengatasi gangguan pengamatan yang berasal dari atmosfer.

Astronomi radio memakai alat yang betul-betul berbeda untuk mendeteksi radiasi dengan panjang gelombang mm sampai cm. Penerimanya mirip dengan yang dipakai dalam pengiriman siaran radio (yang memakai radiasi dari panjang gelombang itu).


Astronomi energi tinggi

Astronomi Ekstragalaktik: lensa gravitasi. Gambar dari Teleskop Ruang Angkasa Hubble ini menunjukkan beberapa obyek yang terbentuk dengan putaran yang biru yang sebetulnya adalah beberapa tampilan dari galaksi yang sama. Mereka sudah digandakan oleh efek lensa gravitasi kelompok galaksi yang berwarna kuning, bulat panjang dan spiral di dekat pusat foto. Pelensaan gravitasi dihasilkan oleh bidang gravitasi kelompok yang luar biasa masif sehingga mampu melengkungkan cahaya. Beberapa akibatnya adalah memperbesar ukuran obyek yang dilensakan, menjadikan terang dan mengubah tampilan benda yang lebih jauh.

Teleskop Hubble - Foto: panjury.com
Astronomi optik dan radio bisa dilakukan di observatorium landas bumi, karena atmosfer transparan pada panjang gelombang itu. Cahaya infra merah benar-benar diserap oleh uap air, sehingga observatorium infra merah terpaksa ditempatkan di tempat kering yang tinggi atau di angkasa.

Atmosfer kedap pada panjang gelombang astronomi sinar-X, astronomi sinar-gamma, astronomi ultra violet dan, kecuali sedikit �jendela� dari panjang gelombang, astronomi infra merah jauh, oleh sebab itu pengamatan bisa dilakukan hanya dari balon atau observatorium luar angkasa.

Sejarah Singkat

Pada bagian awal sejarahnya, astronomi memerlukan hanya pengamatan dan ramalan gerakan benda di langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Rigveda menunjuk kepada ke-27 rasi bintang yang dihubungkan dengan gerakan matahari dan juga ke-12 Zodiak pembagian langit. Yunani kuno membuatkan sumbangan penting sampai astronomi, di antara mereka definisi dari sistem magnitudo. Alkitab berisi sejumlah pernyataan atas posisi tanah di alam semesta dan sifat bintang dan planet, kebanyakan di antaranya puitis daripada harfiah; melihat Kosmologi Biblikal. Pada tahun 500 M, Aryabhata memberikan sistem matematis yang mengambil tanah untuk berputar atas porosnya dan mempertimbangkan gerakan planet dengan rasa hormat ke matahari.

Penelitian astronomi hampir berhenti selama abad pertengahan, kecuali penelitian astronom Arab. Pada akhir abad ke-9 astronom Muslim al-Farghani (Abu�l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani) menulis secara ekstensif tentang gerakan benda langit. Karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di abad ke-12. Pada akhir abad ke-10, observatorium yang sangat besar dibangun di dekat Teheran, Iran, oleh astronom al-Khujandi yang mengamati rentetan transit garis bujur Matahari, yang membolehkannya untuk menghitung sudut miring dari gerhana. Di Parsi, Umar Khayyam (Ghiyath al-Din Abu�l-Fath Umar ibn Ibrahim al-Nisaburi al-Khayyami) menyusun banyak tabel astronomis dan melakukan reformasi kalender yang lebih tepat daripada Kalender Julian dan mirip dengan Kalender Gregorian. Selama Renaisans Copernicus mengusulkan model heliosentris dari Tata Surya. Kerjanya dipertahankan, dikembangkan, dan diperbaiki oleh Galileo Galilei dan Johannes Kepler. Kepler adalah yang pertama untuk memikirkan sistem yang menggambarkan dengan benar detail gerakan planet dengan Matahari di pusat. Tetapi, Kepler tidak mengerti sebab di belakang hukum yang ia tulis. Hal itu kemudian diwariskan kepada Isaac Newton yang akhirnya dengan penemuan dinamika langit dan hukum gravitasinya dapat menerangkan gerakan planet.

Bintang adalah benda yang sangat jauh. Dengan munculnya spektroskop terbukti bahwa mereka mirip matahari kita sendiri, tetapi dengan berbagai temperatur, massa dan ukuran. Keberadaan galaksi kita, Bima Sakti, dan beberapa kelompok bintang terpisah hanya terbukti pada abad ke-20, serta keberadaan galaksi �eksternal�, dan segera sesudahnya, perluasan Jagad Raya dilihat di resesi kebanyakan galaksi dari kita.

Kosmologi membuat kemajuan sangat besar selama abad ke-20, dengan model Ledakan Dahsyat yang didukung oleh pengamatan astronomi dan eksperimen fisika, seperti radiasi kosmik gelombang mikro latar belakang, Hukum Hubble dan Elemen Kosmologikal. Untuk sejarah astronomi yang lebih terperinci, lihat sejarah astronomi.

Astronomi di Indonesia

Masyarakat tradisional

Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Keterbatasan pengetahuan membuat kebanyakan pengamatan dilakukan untuk keperluan astrologi. Pada tingkatan praktis, pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran. Dalam masyarakat Jawa misalnya dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.

Nama-nama asli daerah untuk penyebutan obyek-obyek astronomi juga memperkuat fakta bahwa pengamatan langit telah dilakukan oleh masyarakat tradisional sejak lama. Lintang Waluku adalah sebutan masyarakat Jawa tradisional untuk menyebut tiga bintang dalam sabuk Orion dan digunakan sebagai pertanda dimulainya masa tanam. Gubuk Penceng adalah nama lain untuk rasi Salib Selatan dan digunakan oleh para nelayan Jawa tradisional dalam menentukan arah selatan. Joko Belek adalah sebutan untuk Planet Mars, sementara lintang kemukus adalah sebutan untuk komet. Sebuah bentangan nebula raksasa dengan fitur gelap di tengahnya disebut sebagai Bimasakti.


Masa modern

Pelaut-pelaut Belanda pertama yang mencapai Indonesia pada akhir abad-16 dan awal abad-17 adalah juga astronom-astronom ulung, seperti Pieter Dirkszoon Keyser dan Frederick de Houtman. Lebih 150 tahun kemudian setelah era penjelajahan tersebut, misionaris Belanda kelahiran Jerman yang menaruh perhatian pada bidang astronomi, Johan Maurits Mohr, mendirikan observatorium pertamanya di Batavia pada 1765. James Cook, seorang penjelajah Inggris, dan Louis Antoine de Bougainville, seorang penjelajah Perancis, bahkan pernah mengunjungi Mohr di observatoriumnya untuk mengamati transit Planet Venus pada 1769.

Ilmu astronomi modern makin berkembang setelah pata tahun 1928, atas kebaikan Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang pengusaha perkebunan teh di daerah Malabar, dipasang beberapa teleskop besar di Lembang, Jawa Barat, yang menjadi cikal bakal Observatorium Bosscha, sebagaimana dikenal pada masa kini.

Penelitian astronomi yang dilakukan pada masa kolonial diarahkan pada pengamatan bintang ganda visual dan survei langit di belahan selatan ekuator bumi, karena pada masa tersebut belum banyak observatorium untuk pengamatan daerah selatan ekuator.

Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan, bukan berarti penelitian astronomi terhenti, karena penelitian astronomi masih dilakukan dan mulai adanya rintisan astronom pribumi. Untuk membuka jalan kemajuan astronomi di Indonesia, pada tahun 1959, secara resmi dibuka Pendidikan Astronomi di Institut Teknologi Bandung.

Pendidikan Astronomi di Indonesia secara formal dilakukan di Departemen Astronomi, Institut Teknologi Bandung. Departemen Astronomi berada dalam lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan secara langsung terkait dengan penelitian dan pengamatan di Observatorium Bosscha.

Lembaga negara yang terlibat secara aktif dalam perkembangan astronomi di Indonesia adalah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Selain pendidikan formal, terdapat wadah informal penggemar astronomi, seperti Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, serta tersedianya planetarium di Taman Ismail Marzuki, Jakarta yang selalu ramai dipadati pengunjung.

Perkembangan astronomi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, dan mendapat pengakuan di tingkat Internasional, seiring dengan semakin banyaknya pakar astronomi asal Indonesia yang terlibat dalam kegiatan astronomi di seluruh dunia, serta banyaknya siswa SMU yang memenangi Olimpiade Astronomi Internasional maupun Olimpiade Astronomi Asia Pasific.

Demikian juga dengan adanya salah seorang putra terbaik bangsa dalam bidang astronomi di tingkat Internasional, yaitu Profesor Bambang Hidayat yang pernah menjabat sebagai vice president IAU (International Astronomical Union).


Sumber: dirangkum dari berbagai sumber !!
Read More »

cerdas berfikirKESULTANAN SAMUDRA PASAI-otak cerdas


Visiuniversal---Kerajaan Samudera Pasai merupakan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini didiriakn oleh Malik Al Saleh. Sebelum menganut agama Islam, ia bernama Marah Sile atau Marah Selu yang merupakan Putra dari Marah Gajah, bangsawan dari Persia.

Setelah Sultan Malik Al Saleh wafat, Pada tahun 1326 Sultan Mahmud juga wafat. Selanjutnya pemerintahan kerajaan Islam Samudra pasai dipimpin oleh Sultan Ahmad yang bergelar Sultan Malik Al Tahir. Pada masa pemerintahan Sultan Ahmad, kerajaan Samudra Pasai mendapat kunjungan Ibnu Batuta, utusan Sultan Delhi. Ibnu Batuta menceritakan bahwa Samudra Pasai merupakan bandar utama pelabuhan yang sangat penting. Karena di pelabuhan ini menjadi tempat bongkar muat barang-barang dagangan yang dibawa oleh para pedagang dari dalam dan luar negeri (India dan Cina). Sultan Muhammad Malik At Thahir yang juga wafat kemudian digantikan oleh Sultan Muhammad Malik Al Zahir. Pada masa pemerintahannya, kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran. Adiknya yang bernama Mansur Malik Al Zahir yang tidak sependapatnya melakukan pemberontakan dan memisahkan diri sehingga kerajaan terpecah. Pada tahun 1521 M, kerajaan Samudera Pasai dikuasai oleh Portugis selama tiga tahun. Kemudian pada tahun 1524 M, dikuasai oleh Ali Mughayat Syah dari Aceh.

Dari beberapa penggalian dan penelitan yang ada, Sumber sejarah yang membuktikan adanya kerajaan Samudra Pasai antara lain adalah:
  1. Berita dari perjalanan Marcopolo, saudagar Venesia. Pada tahun 1292 ia mendatangi Perlak dan tempat-tempat lainnya di bagian utara Aceh. Menurutnya, masyarakat Perlak telah menganut agama Islam dan banyak para pedagang India yang giat menyebarkan agama Islam di sana.
  2. Adanya penemuan dari nisan Sultan Malik al Saleh di tepi Sungai Pasai (Sungai Pasangan) yang bertuliskan tahun 635 H, atau tahun 1297 M.



Read More »

cerdas berfikirKESULTANAN DEMAK-otak cerdas

Masjid Demak
Visiuniversal----Menurut Babad Tanah jawi, Raden Patah adalah keturunan raja terakhir Majapahit, yaitu Raja Brawijaya V yang beristrikan seorang putri china. Setelah kerajaan Majapahit mengalami kemunduran, Demak melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit dan Raden Patah mendirikan kerajaan Islam pertama di Jawa pada tahun 1483 M. 

Pada Abad ke-15 tersebut di Pulau Jawa berdiri kerajaan Islam Demak. Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Pendiri kerajaan ini bernama Raden Patah. Ia sebenarnya adalah salah seorang bupati di kerajaan Majapahit yang berkedudukan di Demak dan telah menganut Islam. Kekuasaan Majapahit ketika itu sudah lemah. Keadaan ini mendorong Raden Patah untuk mendirikan kerajaan Islam Demak. Dengan berdirinya kerajaan Islam Demak berarti Raden Patah telah melepaskan diri dari pengaruh kekuasaan Majapahit. Berdirinya kesultanan Demak mendapat dukungan pula dari daerah-daerah lain di Jawa Timur yang sudah Islam seperti Jepara. Tuban dan Gresik.

Dalam waktu singkat Demak telah berkembang menjadi sebuah kerajaan besar. Di samping itu Demak menjadi pusat penyiaran agama Islam. Apalagi setelah malaka Jatuh (dikuasai) oleh Portugis (1511), maka kedudukan dan peranan Demak semakin penting.

Kedatangan penjajah Portugis di Malaka mengundang ketidaksenangan Sultan Demak. Karena hal itu merupakan ancaman pula terhadap kerajaan Demak. Pada tahun 1513 kerajaan Demak mengirim armada tentaranya dipimpin oleh Pati Unus untuk mengusir Portugis di Malaka mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan Potugis memiliki armada lebih kuat dan lengkap.

Meskipun usaha untuk merebut Malaka dari Potugis yang dilakukan Pati Unus mengalami kegagalan, namun peristiwa ini patut dibanggakan karena mereka gagah berani menghadapi bangsa penjajah.

Karena keberaniannya sebagai panglima yang memimpin penyerangan ke Malaka Maka Pati Unus diberi gelar Pangeran Sabrang Lor artinya Pengeran yang menyeberangi laut ke Utara.

Kemudian pada tahun 1518 Raden Patah Wafat. Ia digantikan oleh putranya yaitu Pati Unus. Pemerintahannya hanya berlangsug selama 3 tahun karena setelah itu ia wafat. Selanjutnya kerajaan Islam Demak dipimpin oleh Sultan Renggono, Adim Pati Unus.

Sultan Trenggono dikenal sebagai raja yang tegas dan arif bijaksana. Karena itu pada masa pemerintahannya Demak mencapai puncak kejayaan. Daerah kekuasaannya meliputi Jawa Barat dan Jawa Timur. 

Di bawah pemerintahan Sultan Trenggono, Demak tetap antipati terhadap penjajah Potugis. Apalagi Portugis terus meluaskan jajahannya hingga ke Jawa Barat. Pada tahun 1522 Portugis datang ke Sunda Kelapa, pelabuhan utama kerajaan Pajajaran. Portugis menjalin kerjasama dengan raja Pajajaran dengan membuat kesepakatan untuk menghadapi pasukan Islam Demak. Portugis merencanakan mendirikan benteng di Sunda Kelapa.

Pada tahun 1527 kerajaan Islam Demak mengirimkan tentaranya dipimpin oleh Fatahilah untuk mengusir dan menghancurkan Potugis yang menduduki Sunda kelapa. Fatahillah beserta tentaranya berhasil mengusir orang-orang Portugis dan menguasai Sunda Kelapa. Kemudian oleh Fatahillah nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta artinya kemenangan. Sekarang Jayakarta menjadi Jakarta.

Sementara itu Demak berhasil menguasai Jawa Timur. Ekspedisi ke Jawa Timur ini dipimpin langsung oleh Sultan Trenggono. Tetapi dalam serangannya ke Pasuruan Tahun 1546, Sultan Trenggono gugur.

Setelah wafatnya Sultan Trenggono Timbullah pertentangan di kalangan keluarga sendiri. Petentangan bersumber pada siapa yang berhak mewarisi kerajaan. Berakhirnya kerajaan Islam Demak setelah Pangeran Adiwijoyo atau Joko Tingkir berhasil mengalahkan Arya Penangsang suka bertindak sewenang-wenang, sehingga banyak adipati yang menentang tindakannya tersebut. Joko Tingkir kemudian memindahkan keraton Demak ke Pajang tahun 1568. 


* * *

Sumber Gambar : Google
Read More »

cerdas berfikirKESULTANAN ACEH-otak cerdas


Visiuniversal----Kesultanan Aceh sebagai salah satu kerajaan Islam, didirikan oleh Muzaffar Syah pada abad ke 15 M, tetapi menjadi kesultanan penuh setelah diperintah oleh Ali Mughayat. Ia berhasil menggabungkan dua kesultanan Lamuri dengan Aceh Dar al-Kama'l menjadi kesultanan Aceh. Pada waktu pemerintahan Sultan Alaudddin Ridyat Syah, Aceh mengalami kejayaan karena menjadi pelabuhan dagang bagi pedagang rempah-rempah. Para pedagang Muslim dari mancanegara dan Nusantara enggan berdagang di Malaka setelah dikuasai Portugis.

Karena majunya perdagangan menjadikan Aceh dapat membangun armada angkatan laut yang sangat kuat. Hubungan diplomatik juga dilakukan dengan kesultanan Ottomon Turki yang saat itu merupakan pemegang kekuasaan Islam tertinggi. Kejayaan Aceh mencapai puncaknya pada waktu pemerintahan Sulatan Iskandar Muda (1607-1636). Kekuasaan Aceh meliputi Johor, Pahang, Perlak, Kedah, dan Pantai Barat Sumatera seperti Tiku, Pariaman, dan Bengkulu. Sultan Iskandar Muda juga mencoba merebut Malaka dari tangan Portugis namun gagal.

Sepeninggal Iskandar Muda, digantikan Sultan Iskandar Tsani. Dalam pemerintahannya Sultan Iskandar Tsani banyak mengembangkan masalalah dalam negerinya, dan masalah agama dengan membangun banyak masjid. Ia juga dibimbing oleh Nuruddin seorang ulama dari Gujarat. Di era pemerintahan Sultan Iskandar Tsani inilah ilmu keagamaan Islam sangat berkembang pesat di Aceh.

Dalam perjalanan selanjutnya Aceh mengalami krisis setelah meninggalnya Sultan Iskandar Tsani, karena beliau tidak meninggalkan seorang putra mahkota. Akibat krisis tersebut banyak wilayah yang berani melepaskan diri dari kekuasaan Aceh. Tetapi meskipun terus mengalami kemunduruan, kesultanan Aceh tetap bertahan sampai abad ke-20, hingga akhirnya jatuh ke tangan penjajahan Belanda. 



* * *

Sumber Gambar: Google
Read More »

cerdas berfikirKESULTANAN MALAKA-otak cerdas

Perang di Malaka
Visiuniversal----Salah satu Kerajaan terpenting di Nusantara pada abad ke 15 M adalah Kesultanan Malaka. Didirikan oleh Parameswara, seorang Pangeran beragama Hindu dari Palembang. Malaka yang tadinya hanya sebuah desa nelayan kecil dan sederhana berhasil dibangun dan berkembang menjadi bandar serta pusat perdangan yang sangat penting dijalur perdagangan dan pelayaran yang melintasi Malaka. 

Tahun 1414 Parameswara masuk Islam dan bergelar Sultan Iskandar Syah. Karena Malaka diperintah penguasa Muslim, menjadikan pedagang Muslim dari Arab, India dan daerah lain mulai berdagang dengan Malaka, semakin banyak yang datang dan semakin ramailah bandar perdagangan di Malaka ini.

Sultan Iskandar Syah

Malaka menjadi sangat mahsyur dan makmur, terutama pada waktu diperintah oleh Sultan Mansyur Syah. Wilayahnya bertambah luas setelah menaklukkan Pahang, Kedah, Trengganu, dan beberapa daerah di Sumatera. Penaklukan daerah-daerah itu disertai dengan penyebaran agama Islam, sehingga daerah Aceh, Kampar, Idragiri dan Riau penduduknya memeluk agama Islam. Kejayaan dan  masa keemasan kesultanan ini semakin meningkat. Sayangnya usia kesultanan ini hanya ada satu abad. Pada waktu diperintah oleh Sultan Mahmud Syah, kepentingan pemerintahan kurang dipedulikan, sehingga korupsi dikalangan para pejabat merajalela. Hal ini diperparah dengan pertengkaran penduduk asal Melayu dengan Muslim India. Selain itu pertahanan negara juga lemah karena hanya mengandalkan tentara bayaran dari Jawa, yang bertempur demi uang. Ketika tahun 1511 M Portugis penyerang Malaka, tentara bayaran dari Jawa banyak yang malah lari menyelamatkan diri, sehingga Malaka kalah dan jatuh ketangan Portugis.



* * * 
Sumber Gambar: Google
Read More »

cerdas berfikirPENGERTIAN DESA DAN CIRI-CIRI DESA-otak cerdas

Gambar di Desa, Gadis berfoto di desa, alam desa, sawah desa

Visiuniversal---Wargabelajar dan siswa sekalian, kita akan membahas tentang apa itu desa, tentunya kita semua sering mendengar istilah desa, bahkan kita  tahu banyak dari kita yang sebelumnya berasal dari desa. Nah untuk memahami lebih jauh tentang pengertian desa dan ciri-ciri desa tersebut, mari kita ikut pembahasan di bawah ini :

A. Pengertian Desa

1. Menurut R. Bintarto
Desa adalah perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.

2. Menurut Suratdjo Kartohadikusumo
Desa adalah suatu kesatuan hukum

3. Menurut Bambang Utoyo
Desa merupakan tempat sebagian besar penduduk yang bermata pencarian di bidang pertanian dan menghasilkan bahan makanan

4. Menurut Sutarjo Kartohadikusumo
Desa merupakan kesatuan hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri merupakan pemerintahan terendah di bawah camat.

5. Menurut William Ogburn dan MF Nimkoff
Desa adalah kesatuan organisasi kehidupan sosial di dalam daerah terbatas.
S.D. Misra
Desa adalah suatu kumpulan tempat tinggal dan kumpulan daerah pertanian dengan batas-batas tertentu yang luasnya antara 50 � 1.000 are.

6. Menurut Paul H Landis
Desa adalah suatu wilayah yang jumlah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan cirri-ciri sebagai berikut :

  • Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa
  • Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan
  • Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

7. Menurut UU no. 22 tahun 1999 
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan Nasional dan berada di daerah Kabupaten

8. Menurut UU, Nomor 5 Tahun 1979
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum, yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah, langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri-sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

9. Menurut UU no. 6 tahun 2014 
Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Cukup jelas bukan? Dari pandangan dan para ahli tersebut di atas, ada yang menyoroti dari aspek geografi, hukum. Kira-kira bisakah Anda membuat pengertian sendiri? selain desa, kita juga pernah mendengar istilah kelurahan. Samakah arti dan penjelasannya dengan desa?

Istilah kelurahan tercantum dalam pasal 1 huruf B. UU No.5 Tahun 1979. yaitu 
"Kelurahan adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk yang mempunyai organisasi pemerintah terendah, langsung di bawah camat yang tidak berhak menyelenggarakan rumah tangganya".

Dari penjelasan di atas, cukup jelas memang perbedaan pengertian desa dengan kelurahan. Desa merupakan wilayah pedesaan (rural areas).  Pegawai desa tidak memperoleh gajih setiap bulannya tetapi carik/bengkok (tanah yang hanya bisa diolah). Kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat desa. Sedangkan kelurahan merupakan wilayah perkotaan (urban areas). Pegawai kelurahan memperoleh gaji dari pemerintah karena pada umumnya Pegawai Negeri sedangkan Kepala Kelurahan diangkat dan diberhentikan oleh Pemerintah yang ada di atasnya.


Yang akan kita pelajari di sini adalah desa yang ada wilayah pedesaan. Ada beberapa istilah di beberapa daerah di Indonesia yang maknanya sama dengan desa antara lain :
1. Jawa = Desa
2. Minangkabau = Nagara
3. Aceh = Gampong
4. Bali = Banjar
5. Kalimantan = Banjar
6. Sumatera Utara = Huta/Kuta
7. Sulawesi Utara = Wanus
8. Kalimantan Timur = Kampung

Selain berdasarkan definisinya, untuk memahami pola keruangan wilayah desa. Anda juga perlu mengetahui unsur-unsur desa. Menurut Bintaro, dalam bukunya Geografi Desa (halaman 15,17 tahun 1977), ada tiga unsur desa yang harus Anda fahami, yaitu :
a. Daerah, dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak, beserta penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi dan luas dan batas yang merupakan lingkungan geografi setempat.
b. Penduduk, unsur penduduk yang perlu diperhatikan dalam memahami suatu desa antara lain jumlah, penambahan, kepadatan, penyebaran, mata pencaharian, struktur penduduk menurut umur, sex ratio, tingkat kematian, pertumbuhan dan tingkat kelahiran.
c. Tata Kehidupan, dalam hal pola tata pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa. Jadi seluk beluk kehidupan masyarakat desa (Rural Society). Tata kehidupan yang baik akan memberikan jaminan ketentraman dan keserasian hidup bersama di desa. Corak kehidupan desa didasarkan pada ikatan kekeluargaan yang erat, masyarakatnya merupakan suatu "Gemeinsshaff" yang memiliki unsur gotong-royong yang kuat, tatap muka (face to face) yang kental. Mengapa demikian? Karena di desa ikatan kehidupan cukup erat sebagai akibat dari kebiasaan, kepercayaan dan tradisi yang sama istilah lainnya "consensius" (menurut Auguste Comte). 


 B. Pengertian Desa

Anda perlu tahu bahwa desa sebagai suatu kesatuan geografis tentu memiliki ciri khas bila dibandingkan dengan daerah di sekitarnya. Coba Anda perhatikan desa tempat tinggalmu!, ciri khas tersebut dapat berupa aspek fisik atau aspek sosial.

1. Ciri wilayah desa menurut geografis
Secara geografis, ciri-ciri wilayah pedesaan adalah :
a. Pemukiman penduduk cenderung tidak padat
b. Fasilitas transportasi yang cukup langka
c. Lahan digunakan sebagai persawahan pada umumnya.

2. Ciri wilayah desa menurut Dirjen Bangdes antara lain :
a. Perbadingan lahan dengan manusia (man land ratio) cukup besar artinya bahwa lahan di wilayah pedesaan masih relatif luas dibandingkan dengan jumlah penduduk yang menempatinya.
b. Lapangan kerja yang dominan adalah pertanian (agraris)
c. Hubungan antara warga akrab, dan
d. Sifat-sifat masyarakat masih memegang teguh tradisi yang berlaku.

Sekarang kita lihat ciri-ciri masyarakat desa itu apa saja. Apakah kalian tahun ciri-cirinya? syukur kalau kalian tahu dan bisa menjelaskannya, kalau belum mari kita pelajari sama-sama dari pakar sosiologi pedesaan di bawah ini :

Rouceck dan Warren memperincikan ciri-ciri masyarakat desa sebagai berikut :
  1. Kelompok primer (yang bermata pencaharian utama dikawasan tertentu) berperan besar.
  2. Komunikasi keluarga terjalin secara langsung, mendalam dan informal
  3. Kelompok (asosiasi) dibentuk atas dasar faktor geografis di kota berdasarkan ikatan kepentingan
  4. Hubungan bersifat mendalam, awet, kekeluargaan, tatap muka  (face to face) dan langsung langgeng adanya.
  5. Keseragaman (homogenitas) merupakan ciri kehidupan sehari-hari dan menyebabkan mobilitas sosial cukup rendah (bersifat horizontal), misalnya anak seorang petani lagi, anak dukun jadi dukun, dan lain-lain.
  6. Keluarga lebih ditekankan fungsinya sebagai unit ekonomi keluarga nampak jelas dalam produksi pertanian.

Demikian tentang pengertian desa dan ciri-ciri desa, semoga bermanfaat untuk bahan belajar dan menambah pengetahuan tentang wilayah khususnya pedesaan. Terimakasih.
Read More »

cerdas berfikir10 KESULTANAN-KESULTANAN ISLAM DI NUSANTARA INDONESIA-otak cerdas


Visiuniversal---Warga belajar dan siswa sekalian, pembahasan materi sejarah kali ini tentang kesultanan-kesultanan Islam di Nusantara, yaitu kerajaan kesultanan Islam yang ada di Indonesia. Dalam beberapa literatur dan naskah-naskah peninggalan masa lalu, tercatat ada 10 Kesultanan yang ada di Nusantara ini. Kesultanan-kesultanan ini pernah mengalami masa dan zaman keemasan yang membuat kerajaan dengan latar belakang ajaran Islam itu berkembang dengan baik. Banyak warisan kebudayaan kesultanan kesultanan Islam di Nusantara ini, yang secara umum  terdiri dari warisan arsitektur, Warisan Seni Sastra dan Warisan Tradisi dan Islam Nusantara. Warisan-warisan tersebut menjadi bukti jika Kesultanan Islam di Nusantara pernah ada dan berkembang hingga mencapai puncak keemasan dan kejayaannya.

Berikut ini adalah 10 (sepuluh) kesultanan-kesultanan Islam yang ada di Nusantara kita yang dapat para siswa dan warga belajar pelajari sebagai bagian dari sejarahnya sbb:

1. Kesultanan Samudra Pasai (Baca selengkapnya !!)


2. Kesultanan Malaka (Baca selengkapnya !!)


3. Kesultanan Aceh (Baca selengkapnya !!)


4. Kesultanan Demak (Baca selengkapnya !!)


5. Kesultanan Pajang (Baca selengkapnya !!)


6. Kesultanan Mataram (Baca selengkapnya !!)


7. Kesultanan Cirebon (Baca selengkapnya !!)


8. Kesultanan Banten (Baca selengkapnya !!)


9. Kesultanan Makasar (Baca selengkapnya !!)


10. Kesultanan Ternate dan Tidore (Baca selengkapnya !!).



Sumber Gambar : berbagaireviews.com

Sumber Referensi:
Bactiar, Harsja (Eds). 1980. Ensiklopedi Indonesia, Jilid 1,2,3,4,6. Jakarta. Ichtia Baru-Van Hoeve
Kartodirdjo, Sartono; Poesponegoro Mawwati Djoened; Notosusanto, Nugroho. 1975. Sejarah nasional Indonesia, I, II, III, IV, V, VI, Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Penerjemah: Satrio Wahono, dkk. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
Sudarmanti, Y.B. 1996. Jejak-jejak Pahlawan: dari Sultan Agung Hingga Syekh Yusuf, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.


Read More »