cerdas berfikirBELAJAR BAHASA INGGRIS "SHOPPING FOR CLOTHES"-otak cerdas

A. Bacaan

Today Ani and her mother go shopping. They gi downtown They go by bus Ani wants to buy a pair of shoes. Her mother wants a sweater. They don't know for sure where to go. They ask SATPAM to find a good shop At last they enter SARINAH Depatement Store.

Hari ini Ani dan ibunya pergi bebelanja. Mereka pergi kekota mereka ingin membeli sepasang Sepatu. Ibunya ingin jaket. Mereka tidak tahu pasti kemana berbelanja. Mereka "bertama kepada " SATPAM Akhirnya mereka masuk Toko Serba Ada SARINAH.

Keterangan:
- "Go downtown" berarti pergi ke pusat kota, pusat keramaian kota.
- "Go shopping" berarti pergi bebelanja. Lain artinya "go to the shop". Ini maksudnya pergi ke gedung toko, belum tentu untuk berbelanja.
- " They don't know for sure", mereka tidak tahu secara menyakinkan; sama artinya dengan "They don't know exactly" (Mereka tidak tahu dengan pasti)
- At last", berati akhirnya. Sinonimnya adalah "then".


B. Dialog

Pelayan   :  What can i do for you, Ma'am?

Ibu       :  I'd like to have a sweater and a pair of shoes for my daughter
Pelayan   :  We have many good Sweaters and fine shoes here.

Ibu       :  Can I try on that sweater?

Pelayan   :  This yellow one, Ma'am?

Ibu       : That's right

Pelayan   : What about you, Miss?
            What would you like to have?

Ani       : I'd like to have a pair of shoes

Pelayan   : Waht size and what colour?

Ani       : Medium size, the black shoes.

Pelayan   : Here you are, Miss.

Ibu       : How much should I pay?

Pelayan   : The sweater is Rp. 115.000
            The Shoes are Rp 135.000

Ibu       : So, all is Rp 250.000

Pelayan   : That's right, Ma'am thank you.


C. Struktur Kalimat 

1. Kata Kerja + to + kata kerja











2. "By bus" artinya "dengan bis". Demikian juga dengan "by plane", atau "by air", "by ship" atu "by sea", dan lain-lain.

   Bacalah kalimat-kalimat dalam kotak tabel berikut ini:

3. Perhatikan bentuk berikut ini:

4. Perhatikan klaus dengan "Where, What, When, Who, Why, How".

5. Perhatikan penggunaan "would like to", yang berarti "berkeinginan untuk". Berikut bentuk positif, negatif, dan pertanyaan.

"Would not" boleh disatukan menjadi "wouldn't" dibaca (wudent).
 Juga boleh dibentuk pertanyaan berikut:
"Wouldn't they like to buy seaters?" atau
"Would they not like to buy sweaters?".

6. Perhatikan pemakaian "one" dan "ones" seperti berikut:

'One' adalah kata ganti yang menunjuk (menggantikan) kata "Ones" adalah bentuk jamaknya.



D. Menulis

1. Salin kembali kalimat berikut dan lengkapi

Today Ani and her mother go .......They go.......
They go by ..........Ani want to buy ..............
They don't know ............. sure where to go. They ask
SATPAM to ....................................a good shop.

2. Salinlah kalimat berikut sesuai dengan contoh.

           You plan to go there.
He         He plans to go there
( - )      He doesn't plan to go there

- She                 - ( ? )
- Down there          - they
- want to             - meet
- ( + )               - ( + )
- decides to          at 7 O'clock

Keterangan:  tanda (+)  =  kalimat positif
             tanda (?)  =  kalimat tanya.


E. Kosakata

about      =  tentang sekitar
air          =  udara
all           =  semua
ask         =  bertanya
black      =  hitam
boat       =  kapal kecil
bus         =  bis
colour     =  warna
daughter   =  anak perempuan
decide      =  memutuskan
enter      =  masuk
explain    =  menerangkan
find       =  mendapatkan
glass      =  kaca; gelas
hunt       =  berburu, memburu
intend     =  bermaksud
medium     =  menengah sedang
pair       =  pasang
pay        =  membayar
plan       =  rencana merencanakan
fish       =  ikan
right      =  betul, benar
sie        =  laut
shoe       =  sepatu
shop       =  toko
size       = ukuran
sweater    = jaket
try        = mencoba

UNGKAPAN

a pair of shoes   = sepasang sepatu
at last           = akhirnya
by air            = dengan udara (pesawat)
by bus            = dengan bus
by sea            = dengan laut (kapal)
departement store = toko serba ada
for sure
how much          = berapa banyak
how many          = berapa buah
I d like to       = saya ingin untuk
that's right      = itu benar
try on            = mencoba
where to go       = kemana hendak pergi.
Read More »

cerdas berfikirINTISARI MATERI BIOLOGI : SISTEM EKSKRESI-otak cerdas

Visiuniversal-----Pengertian SISTEM EKSKRESI adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup(manusia) seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya.

A. Sistem Pengeluaran pada Manusia

Sistem pengeluaran pada manusia, berdasarkan alat dan zatnya dibedakan menjadi:
a. Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metobolisme yang sudah tidak digunakan lago oleh tubuh, khususnya oleh darah. Alatnya terdiri atas paru-paru, kulit, hati, ginjal, sedangkan zatnya berupa CO2, H2, Urea, amoniak dan sebagainya.
b. Sekresi adalah proses pengeluaran zat sisa yang masih digunakan oleh tubuh. Alatnya berupa kelenjar, zat berupa enzim  atau hormon.
c. Defekasi adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan makanan. Alatnya berupa anus, zat berupa tinja/kotoran.

Alat-alat ekskresi pada manusia:

1. Paru-paru

Sebagai alat ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme (oksidasi biologis) yang berupa CO2, H2O, dan materi-materi organik mikro yang mudah menguap

2. Kulit

Proses ekskresi yang terjadi pada kulit dilakukan oleh kelenjar keringat, yang akan mengeluarkan keringat yang mengandung 99% air dan 1% lagi berupa garam, CO2, dan nitrogen.

2.1 Struktur kulit
      Kulit terdiri atas:
2.1.1  Lapisan luar (epidermis) terdiri atas:
         1. Edermae (lapisan tanduk), tersusun dari:
             a. Stratum koeneum, lapisan mati yang suka mengelupas
             b. Stratum lasidium, selnya tak berinti.
             c. Stratum granulosum, selnya berinti dan bergranula

2.1.2  Lapisan dalam (dermis), tersusun dari:
          1. Stratum Spongoisum, mengandung jaringan ikat yang renggang.
          2. Stratum Compactum, mengandung serat fibrous yang rapat

Di dalam dermis kelenjar karingat, kelenjar minyak pembuluh kapiler darah, saraf sensoris dan rambut.

2.2 Fungsi kulit
Fungsi kulit antara lain sebagai pelindung tubuh, pengatur suhu badan, alat ekskresi dan sebagai indera peraba.

3. Hati

Hati mengeluarkan sampah atau zat sisa yang berupa urea dan zat yang sejenis, sebagai zat sisa metabolisme senyawa protein.

Fungsi hati antara lain: menghasilkan empedu, menyimpan gula dalam bentuk glikogen, tempat pembentukan dan perombakan protein tertentu, menawarkan racun dan tempat penghancuran eritrosit yang telah tua.


4. Ginjal

4.1 Struktur Ginjal
Pada syatan membujur atau melintang akan tampak bahwa ginjal terdiri atas :
a. Korteks, terletak pada bagian paling luar
b. Medula, disebelah tengah dari korteks, disebut juga sumsum ginjal.
c. Pelvis, merupakan ruang yang kosong dan berhubungan langsung dengan ureter.



4.2 Fungsi Ginjal
a. Filtrasi, yakni penyaringan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung racun
b. Reabsorpsi, yakni penyerapan kembali zat-zat yang masing diperlukan
c. Augmentasi, yakni pengeluaran zat yang masih digunakan yang pada saat itu tidak dibutuhkan dan tidak dapat disimpan di dalam tubuh.

4.3 Proses Terbentuknya Urine
Di dalam badan malpighi, plasma darah dengan zat-zat yang terlarut di dalamnya disaring dengan glomerulus, fitratnya masuk ke dalam kapsul ginjal menjadi urine primer. Urine Primer masuk ke tubuh ginjal, disini terjadi reabsorpsi zat yang masih diperlukan seperti ari, garam, gula, dan sebagainya. Sehingga terbentuk urine sekunder yang kadar ueranya tinggi, setelah mengalami penambahan zat-zat tak berguna lainnya urine skunder masuk ketubulus pengumpul kemudian ke pelvis ginjal, dari pelvis ginjal masuk ke kantung kemih melalui ureter, untuk dibuang secara priodik melalui uretra.

Pada korteks ginjal terdapat banyak sekali nefron yang merupakan unit-unit penyaring darah. Sebuah nefron terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :





Ginjal - Foto: www.siswapedia.com
Anatomis Ginjal - www,studyblue.com

Ginjal
A. Anatomis
B. Morfologis



B. Sistem Ekskresi pada Hewan

1. Alat Ekskresi pada Cacing

Alat ekskresi pada cacing pipih, misalnya planaria, disebut sela api; sedangkan alat ekskresi pada cacing tanah disebut nefrida.

2. Alat Ekskresi pada Serangga

Serangga memiliki alat ekskresi yang dinamakan tubula (pembuluh) malfighi yang melekat pada kedua ujung akar akhir ususnya. Zat sias metabolisme yang berupa nitrogen digunakan lagu untuk menyusun rangka luar (kittin) setelah dengan zat kapur.

3. Alat Ekskresi pada Ikan

Alat ekskresi pada ikan terdiri atas sepasang ginjal yang berbentuk memanjang dengan warna kemerah-merahan. Saluran ginjal dan saluran kelamin bersatu disebut saluran urogenital.

4. Alat Ekskresi pada Amphibi

Pada amphibi, contohnya katak, alat ekskresinya berupa sepasang ginjal. Pada katak jantan saluran urine dan saluran seperma bersatu disebut urospermatika.

5. Alat Ekskresi pada Reptil

Pada reptil alat ekskresinya berupa ginjal. Zat sisa yang diekskresikan oleh ginjal bermuara pada kloaka. Kelenjar kulit menghasilkan asam zat yang berbau dan berguna untuk mengusir musuhnya.

6. Alat Ekskresi pada Burung

Burung mempunyai sepasang ginjal yang berwarna coklat, saluran akhir dari ginjal dan saluran kelamin bermuara pada bagian akhir usus (kloaka). Kelenjar minyak bagian tungging menghasilkan minyak untuk melumasi bulu-bulunya.  


C. Kelainan dan gangguan pada Sistem Ekskresi

  1. Urolithiasis, (baru saluran kemih) sebagai akibat dari terlalu banyak mengkonsumsi mineral terutama calcium fosfat, terlalu sedikit minum dan sebagainya
  2. Pyleonephiritis, peradangan pada nefron ginjal yang sering disebabkan bakteri Eschrichia Coli.
  3. Glomerulonephritis, peradangan dari glomerulus terutama terjadi pada anak-anak.




Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_ekskresi
https://zheazuka.wordpress.com/ipa-3/pengertian-sistem-ekskresi-pada-manusia/
http://www.pelajaranku.net/2015/11/pengertian-sistem-ekskresi/
Read More »

cerdas berfikirPENELITIAN PENDIDIKAN-otak cerdas

Visiuniversal---Banyak hal yang terkait dengan masalah pendidikan, salah satunya adalah masalah penelitian dalam bidang pendidikan. Pendidikan dapat dilihat sebagai objek kajian interdisiplin yang menurut MC.Milan dan Schumcher (1984) banyak meminjam konsep dan teori bidang ilmu lain seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik, dan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian pendidikan juga mengacu pada metodologi yang lazim digunakan di berbagai bidang ilmu tersebut, yakni pendekatan behavioral science. Berbagai konsep seperti intelegensi, peran, status, norma, konsep diri, keefektifan biaya juga dikaji dalam penelitian pendidikan dengan menggunakan pendekatan tersebut.

A. Pengertian Penelitian Pendidikan

Apakah yang dimaksud dengan penelitian pendidikan? Penelitian pendidikan adalah upaya ilmiah untuk memahami beragam masalah pendidikan dan fenomena yang ada di dunia pendidikan. Fenomena merujuk pada masalah yang muncul dalam sistem pendidikan formal, nonformal, maupun informal. Masalah ini dapat muncul dalam berbagai bentuk. Hampir setiap aspek dari ketiga sistem pendidikan tersebut mempunyai peluang untuk muncul menjadi masalah yang layak teliti. Beberapa contoh yang mencerminkan hal tersebut adalah penelitian tentang tingkat putus sekolah, kecepatan belajar, motivasi belajar, dan sebagainya.

B. Ruang lingkup Penelitian Pendidikan

Ruang lingkup penelitian pendidikan luas sekali karena pendidikan sendiri merupakan bidang kajian yang terkait erat dengan beberapa disiplin ilmu lain seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik, dan ekonomi. Banyak sekali konsep atau teori pendidikan yang dikembangkan dengan mendapatkan insipirasi atau berlandaskan berbagai bidang ilmu tersebut. Contoh dalam hal ini adalah pengkajian konsep intelegensia, pengembangan sumber daya manusia, difusi, otoritas, efektivitas biaya, konsep diri dan budaya dalam praktik pendidikan dilapangan.

Penelitian pendidikan semula berorientasi pada pendekatan behavioristik. Hal ini tampak jelas dari pengaruh disiplin ilmu psikologi yang digunakan untuk uji pengukuran berbagai aspek belajar-mengajar. Meskipun demikian, akhir-akhir ini tampak ada kecendrungan bahwa penelitian pendidikan menoleh pada pendekatan lain yang digunakan dalam ilmu sosial. Pendekatan seperti observasi-partisipatif dalam antropolig dalam antropologi serta analisis ekonomi pendidikan merupakan beberapa contoh yang menunjukan adanya kecenderungan tersebut.  

Penggunaan berbagai konsep dan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu memperkaya khasanan penelitian pendidikan. Hal tersebut membuka kemungkinan satu aspek pendidikan dikaji dari berbagai pendekatan yang berbeda sehingga peluang untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh semakin terbuka lebar. Salah satu conto mengenai hal ini adalah kajian dalam pendidikan matematika. Kajian dalam bidang tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan survei kebutuhan atau kelayakan kurikulum yang akan digunakan, pendekatan observasi langsung terhadap interaksi guru dan siswa di kelas,atau pendekatan eksperimental mengenai efek berbagai jenis bahan ajar dan terhadap prestasi siswa.

Demikian ringkasan tentang pengertian dan ruang lingkup penelitian pendidikan. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Read More »

cerdas berfikirPENGERTIAN KORUPSI DAN AKIBAT DARI PERILAKU KORUPSI-otak cerdas

Korupsi
Visiuniversal---Wargabelajar dan siswa sekalian, hampir setiap orang dapat menyebutkan istilah korupsi dan memberikan batasan tentang korupsi menurut pengetahuannya masing-msing. Sebagian besar orang berpendapat bahwa korupsi itu menyelewengkan uang negara atau milik pihak lain untuk digunakan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dan digunakan untuk keuntungan diri sendiri. Menurut katanya; pengertian Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

Untuk lebih jelasnya tentang pengertian korupsi ini kita dapat melihat hal tersebut pada pengertian korupsi menurut pengertian yang ada di dalam peraturan perundang-undangan Republik Indonesia.

Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme menjelaskan di dalam pasal-pasalnya sebagai berikut:
  1. penyelenggara negara adalah pejabat negara yang melaksanakan fungsi eksektuf, legislatif dan yudikatif dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
  2. penyelenggara negara yang bersih adalah penyelenggara negara yang menaati asas-asas umum penyelenggaraan negara dan bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta perbuatan tercela lainnya;
  3. asas umum pemerintahan negara yang baik adalah asas yang menjunjung tinggi norma kesusilaan, kepatuhan dan norma hukum, untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme;
  4. korupsi adalah tindak pidana yang dilakukan orang secara sengaja melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain suatu korporasi dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Definisi korupsi yang dipahami umum adalah merugikan negara atau institusi baik secara langsung atau tidak langsung sekaligus memperkaya diri sendiri.
Korupsi pada dasarnya sangat membahayakan kehidupan suatu bangsa karena dengan adanya korupsi yang membawa dampak negati bagi negara dan masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Mengapa demikian? Apakah yang dimaksud membawa dampak negatif itu? Adapaun akibat-akibat yang terjadi bila para pemimpin negara banyak melakukan korupsi dapat digambarkan sebagai berikut :
  1. menghabiskan atau memakan harta kekayaan negara hanya untuk kepentingan pribadi pemimpin
  2. menjadikan negara miskin
  3. menjadikan negara memiliki banyak hutang luar negeri untuk menutupi kekurangan anggaran
  4. hanya akan memperkaya sekelompok orang yang dekat dengan pimpinan tersebut
  5. menimbulkan ketidakadilan dalam hal pendapatan dan kekayaan.
  6. menimbulkan ketidakpercayaan rakyat terhadap pemimpin negara
  7. menciptakan rasa frustasi, kekesalan, kemarahan dan dendam pada kalangan rakyat yang tidak memperoleh pendapatan yang adil
  8. menciptakan aksi penentangan, permusuhan, kerusuhan dan tindak perusakan terhadap fasilitas negara.
Pejabat negara yang melakukan korupsi dapat diberhentikan, juga dihukum oleh pengadilan negara, banyak yang terjadi penjabat negara dijatuhi hukuman berat karena terbukti terlibat korupsi.

Demikian tentang pengertian korupsi dan akibatnya jika terjadi perilaku korupsi tersebut. Semoga bermanfaat. terimakasih.

Selanjutnya untuk menambah pengetahuan kita tentang korupsi di Indonesia silakan warga dan siswa belajar untuk membaca tentang pemberatasan korupsi ini di berbagai media dan literatur yang ada.

Read More »

cerdas berfikirCARA MEMBUAT AKUN GOOGLE DAN GMAIL TERBARU 2017-otak cerdas

Visiuniversal-----Untuk membuka berbagai macam aplikasi khususnya aplikasi yang disediakan dalam google, kita membutuhkan akun google. Bagi kamu yang ingin membuat Akun google tapi masih bingung caranya bagaimana, disini admin simitweblog akan menjelaskan tutorial membuat akun google terbaru 2017 dengan cara step by step untuk memiliki email-gmail dan akun lainnya.

Pada Membuat akun google sama saja dengan membuat email google karena apapun istilahnya kalau mau punya sebuah akun di google caranya adalah dengan cara membuat email gmail terlebih dahulu, berikut adalah caranya : 

1. Silakan kamu bukan browser kesayangan kamu, boleh Mozilla boleh juga Google                 Chrome

2. ketik alamat ini agar langsung menuju ke alamat pendaftaran email                                         https://www.google.com/gmail/about/

3. Kemudian klik CREAT AN ACCOUNT  dan anda akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk mendaftar sebuah akun  BUAT AKUN GOOGLE ANDA seperti Gambar berikut ini :




4. Siapkan data identitas anda, Pada halaman tersebut silakan ada isi indentitas anda sesuai dengan data yang anda daftarkan.

5. Jika pengisian pada google.com biasanya berbahasa Inggris nah Pada kolom name silakan kamu isikan nama depan dan nama belakang, jika nama kamu hanya memiliki satu suku kata saja maka nama belakangnya bisi diisi dengan kata lain yang kamu sukai.

6. Pada kolom Choose Your Username silakan diisi usernya untuk maku login nanti setelah akun dibuat. Misanya nama kamu Ihkhsannuddin maka usernamenya ikhsan.nuddin maka nama email untuk login nanti jadinya ikhsa.nuddin@gmail.com

7. Pada kolom nomor telepon silakan diisi dengan nomor telepon kamu yang aktif karena         nanti akan dikirimkan kode verifikasi oleh google ke nomor tersebut.

8. Setelah itu klik next

9. Dan tunggu beberapa saat maka kamu akan menerima SMS berupa kode dan masukkan kode tersebut pada kolom yang muncul.

Jika kodenya sudah diisi maka akun anda sudah sudah siap dipergunakan, silakan logout dulu kemudian login lagi dengan email dan pasword yang kamu buat tadi, agar tidak mudah lupa silakan dicatat lamat email dan pasword pada suatu tempat untuk mencegah kelupaan kamu suatu saat nanti, jangan lupa selalu gunakan sandi kode verifikasi  yang dikirim ke nomor HP yang didaftarkan untuk meningkatkan keamanan email dan akun google anda.

Jika semua sudah selesai maka kamu sudah mempunyai alamat email gmail dan bisa digunakan untuk semua produk google tertentu yang telah terhubung ke Email dan akun Google tersebut.

Demikianlah cara membuat akun google dan email Gmail terbaru 2017, semoga bermanfaat. terimakasih.

Read More »

cerdas berfikirCIRI-CIRI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK)-otak cerdas

Belajar Komputer, IPTEK, Siswa belajar IPTEK, Pengetahuan Yang berkmbang
Visiuniversal---Wargabelajar dan siswa sekalian, dalam pembahasan kita kali ini, kita akan menggali lebih jauh tentang ilmu pengetahuan dan Teknologi. Berikut ini akan kita uraikan secara singkat tentang ciri-ciri ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Agar lebih memudahkan pemahaman kita pada postingan selanjutnya secara perbagian kita uraikan juga tentang : IPTEK yang berkembang di Masyarakat, Pengaruh IPTEK terhadap teknologi yang berkembang di lingkungan sekitar kita.

Dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah suatu sistem dari berbagai pengetahuan yang masing-masing mengenal suatu lapangan pengalaman tertentu yang disusun sedemian rupa menurut azas-azas hingga menjadi kesatuan; suatu sistem dari berbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan sebagai hasil pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memakai metode tertentu (induksi deduksi).

Ilmu pengetahuan menyebabkan manusia dapat mengetahui dan mempelajari berbagai hal baik secara langsung maupun tidak langusung dari peristiwa dan berbagai fenomena yang terdapat di dunia ini. Karena itu, ilmu pengetahuan memiliki empat fungsi, yaitu :
  1. Fungsi deskriptif. Menggambarkan, melukiskan, dan memaparkan suatu obyek atau masalah sehingga mudah dipelajari oleh peneliti.
  2. Fungsi pengembangan. Melanjutkan hasil penemuan yang lalu dan menemukan ilmu pengetahuan yang baru.
  3. Fungsi Prediksi. Meramalkan kejadian-kejadian yang besar kemungkinan terjadi sehingga manusia dapat mengambil tindakan-tindakan yang perlu dalam usaha menghadapinya.
  4. Fungsi kontrol. Berusaha mengendalikan peristiwa-peristiwa yang tidak dikehendaki.
Ilmu pengetahuan tidak dapat dilepaskan dari teknologi yang berbentuk peralatan hidup untuk memudahkan dan meningkatkan hasil kerja manusia. Alvin Toffler mengumpamakan teknologi itu sebagai mesin yang besar atau sebagai akselerator (alat pemicu) yang dahsyat, dan ilmu pengetahuan sabagai bahan bakarnya. Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan secara kuantitatif dan kualitatif, maka kian meningkat pula proses percepatan yang ditimbulkan oleh mesin pengubah, lebih-lebih teknologi mampu menghasilkan teknologi yang lebih banyak dan lebih baik lagi.

Teknologi berasal dari kata techne yang berarti serangkaian  prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu obyek atau kecakapan tertentu; pengetahuan tentang prinsip-prinsip metode; seni, dan logos yang dalam bahasa Yunani mengacu pada tata pikir atau keteraturan.

Menurut Sastrapratedja, fenomena teknologi pada masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Rasionalistik, artinya teknologi selalu bertindak sesuai rencana dengan perhitungan rasional
  2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu buatan yang tidak alamiah.
  3. Otomatisme, artinya dalam hal metode organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Selain itu juga mampu merubah kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.
  4. Teknologi berkembang pada suatu kebudayaan
  5. Monisme, artinya, semua teknologi bersatu, saling berinteraksi, dan saling bergantung.
  6. Universalisme, artinya mampu melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
  7. Otonomi, artinya teknologi berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Sebagai wujud kongkrit kebudayaan (kebudayaan material), teknologi erat hubungannya dengan unsur-unsur kebudayaan lainnya, karena dalam mempelajari teknologi akan selalu dihubungkan dengan fungsi teknologi tersebut. Teknologi sebagai peralatan hidup akan berhubungan dengan aktivitas hidup manusia seperti, teknologi dengan pertanian; teknologi dengan susunan atau struktur masyarakat, teknologi dengan ilmu pengetahuan, dan lain-lain. 

Read More »

cerdas berfikirFUNGSI AGAMA/RELIGI, KEPERCAYAAN DAN PERILAKU KEAGAMAAN DALAM KEHIDUPAN-otak cerdas

Visiuniversal---Warga belajar dan Siswa sekalian, dalam pembahasan kali ini kegiatan belajar kita akan menguraikan tentang bagaimana fungsi Agama atau religi, kepercayaan dan perilaku keagamaan. Diharapkan dengan pembahasan ini warga belajar dan siswa dapat memahami mengapa agama  bagi individu dapat menjado pembimbing hidup, mengatasi dalam kesukaran, dan memberikan ketenangan batin ?, juga mengapa agama atau religi dapat menjadi pengikat integrasi masyarakat?, Kalian juga dapat memberikan contoh perilaku ritual keagamaan yang mencerminkan hubungan manusia dengan Sang Maha Pencipta dan hubungan manusia dengan sesama manusia !

A. Fungsi Agama/ Religi dalam Kehidupan 

Menurut Clifford Geertz, agama adalah sistem simbol yang berfungsi untuk menanamkan semangat dan motivasi yang kuat, mendalam, dan bertahan lama pada manusia dengan menciptakan konsepsi-konsepsi yang bersifat umum tentang eksistensi, dan membungkus konsepsi-konsepsi itu sedemikian rupa dalam suasana faktualitas sehingga suasana dan motivasi itu kelihatan sangat realistis.

Pertama, fungsi agama adalah pertama-tama memberi keterangan. Agama menjawab pertanyaan-pertanyaan eksistensial, seperti bagaimana asal mula dunia, bagaimana hubungan atnara manusia dengan spesiesi lain serta kekuatan alam lainnya, mengapa manusia mati, dan mengapa usaha manusia bisa sukses atau gagal.

Kedua, Agama memberi pengesahan. Agama menerima adanya kekuatan-kekuatan di dalam alam semesta yang mengendalikan dan menopang tata susila dan tata sosial masyarakat. Leluhur, roh, atau dewa-dewa memberi pengesahan serta arti kepada perbuatan manusia. Dengan mengeramatkan peraturan-peraturan serta hubungan-hubungan yang diciptakan manusia, dengan memberinya suasana kemutlakan dan keabadian, agama menempatkan diri sebagai sesuatu yang tak dapat ditentang.

Ketiga, agama menambah kemampuan manusia untuk menghadapi kelemahan kehidupannya - kematian, penyakit, kelaparan, banjir, dan kegagalan. Dengan memberi dukungan psikologis waktu terjadi tragedi, kecemasan, dan krisis, agama memberi kepastian dan arti bagi manusia di dunia yang "dilihat secara naturalistis nampaknya penuh dengan hal-hal yang tidak dapat diramalkan, berubah-ubah, kejadian yang tragis". Agama juga menambah intensitas pengalaman bersama, intensitas pergaulan sosial.

B. Fungsi Agama/Religi bagi Individu

Agama memberikan pegangan hidup bagi manusia, penganut agama akan dibimbing sesuai dengan ajaran-ajarannya, sehingga orang yang memegang teguh agamanya akan merasa berada dalam lindungan Tuhan YME, di dalam dirinya akan mendjapatkan ketenangan, perilaku tidak akan merugikan orang lain, masyarakat, bahkan negara, karena yakin bahwa sikap dan perbuatannya ada yang mengawasi, maka perbuatan buruk merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama. Karena itu, agama memberikan arahan terhadap perilaku manusia sebagai penganutnya melalui perintah-perintah yang harus dijalankan, berupa tindakan dan perilaku seseorang dan hubungannya dengan orang lain, ataupun perintah dalam melakukan peribadatan, sehingga seseorang atau masyarakat mendapat bimbingan agama dalam kehidupannya.

Manusia kadang-kadang tidak selalu dapat mengatasi dan menyelesaikan setiap permasalahan yang datang kepada dirinya, adakalanya menyerah kepada keadaan yang demikian. Hal itu merupakan sifat manusia yang memiliki kelemahan-kelemahan dan keterbatasan, sehingga harus disadari bahwa ada yang lebih kuasa dan sebagai tumpuan harapan untuk keluar dari masalah yang dihadapinya dengan jalan berdoa.

Di samping itu, manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan manusia lain dalam kehidupannya, maka untuk mengatasi masalah yang dihadapinya melalui adanya saling mengisi kehidupan, misalnya saling tolong menolong, kerja bakti,atau gotong royong. Dengan demikian, bahwa dalam menghadapi masalah kehidupan yang tidak dapat diatasi sendiri, manusia dapat menyerahkan sepenuhnya kepada yang maha kuasa untuk diberi jalan keluar dari masalah tanpa meninggalam masalah tersebut, atau masalah dalam kehidupan masyarakat dapat dipecahkan bersama-sama dengan manusia lain, karena manusia sebagai makhluk sosial memerlukan manusia lainnya.

Agama memberikan ketenangan bagi manusia dalam menjalankan kehidupan ini, seperti dalam menghadapi permasalahan tanpa harus terjadinya kegelisahan yang dapat merusak kesehatan jiwa. Karena melalui ketenangan dalam hidup dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa merupakan usaha untuk menghindari tekanan mental (stress), sebagai akibat banyaknya tuntutan kehidupan yang tidak dapat dipenuhi. Karena itu, berserah diri sebagai kesadaran untuk dapat mengekang dan mengendalikan setiap keinginan sesuai dengan kemampuan, yang dapat diperoleh melalui agama.

Dari penjelasan dan uraian di atas tentang Fungsi Agama/Religi bagi Individu, dapat ditarik  suatu kesimpulan bahwa fungsi agama bagi individu adalah sebagai pembimbing hidup, mengatasi dalam kesukaran, dan memberikan ketenangan batin.


C. Fungsi Agama/Religi bagi Masyarakat 

Agama memberikan dukungan psikologis dan memberikan rasa percaya diri kepada pemeluknya dalam menghadapi segala macam kehidupan yang serba tidak menentu. Kegiatan keagamaan dan organisasi agama mempunyai pengaruh luas terhadap masyarakat, sehingga merupakan suatu komitmen terhadap perilaku atau amaliah, agam a tidak hanya sekedar kepercayaan masyarakat saja.

Agama berfungsi untuk mengintegrasikan masyarakat, baik dalam perilaku lahiriah maupun bersifat simbolik (lambang upacara keagamaan, dll). kegiatan keagamaan (ritual) bertujuan memelihara keseimbangan masyarakat. Ritual menimbulkan rasa aman secara individual maupun bagi masyarakat. Misalnya, cara orang berdoa atau doa bersama-sama karena menginginkan suatu keselamatan dan kesejahteraan.

Agama menyangkut aspek kehidupan manusia, terutama mengatur hubungan antar manusia dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya. Manusia membutuhkan agama, karena manusia tidak dapat menjawab semua tantangan yang terdapat di lingkungannya dan perlu adanya tuntunan rohani sebagai pegangan hidup.


Tantangan yang tidak bisa diatasi dan dijangkau oleh kemampuan manusia, berasal dari lingkungan seperti, terjadinya longsor, banjir, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, kegagalan panen, dan lain-lain, sehingga untuk menghadapinya agama memberikan dukungan berupa harapan dan kekuatan mental untuk tegar dalam menghadapi cobaan dari Yang Maha Kuasa, agar manusia terus berusaha dan menambah keyakinan. Dengan demikian, kepada Yang Maha Kuasa manusia menggantungkan harapannya, sehingga agama menjadi kebutuhan karena adanya beberapa faktor, antara lain:
  1. Eksistensi manusia ditandai oleh rasa ketidak pastian dalam menghadapi alam
  2. Kemampuan manusia untuk mengendalikan alam sangat terbatas, sehingga timbul konflik internal antara keinginan dan ketidak-berdayaan
  3. Manusia sebagai makhluk sosial dengan segala alokasi kelangkaan fasilitas karena adanya perbedaan sumber daya alam, nilai, dan norma hidup.
Dengan demikian, ketidakpastian, ketidakberdayaan, dan kelangkaan sumberdaya sebagai kebutuhan hidup manusia, menyebabkan manusia mencari jawabannya, sehingga manusia mencari hubungan rohani dengan Yang Maha Kuasa, maka melalui agama dapat diperoleh jawaban tersebut. Oleh karena itu agama memiliki fungsi sebagai berikut :
  1. Agama menyajikan dukungan moral dan sarana emosional, pelipur lara di saat manusia menghadapi ketidakpastian dan frustasi
  2. Agama menyajikan sarana hubungan transendental melalui amal ibadat yang menimbulkan rasa damai dan identitas baru yang menyegarkan.
  3. Agama mengesahkan, memperkuat, memberi legitimasi, dan mensucikan nilai dan norma masyarakat yang telah mapan, dengan membantu mengendalikan ketentraman, ketertiban, dan stabilitas masyarakat.
  4. Agama memberikan standar nilai untuk mengkaji ulang nilai-nilai dan norma yang telah mapan.
  5. Agama memberikan rasa indentitas diri dengan cara memeluk agama yang diyakininya.
  6. Agama memberikan status baru dalam pertumbuhan dan siklus perkembangan individu melalui berbagai upacara keagamaan.
Jadi Agama selain mengatur hubungan antar manusia, juga mengatur hubungan dengan Yang Maha Kuasa melalui ketaatan melaksanakan perintah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Hubungan manusia dengan Yang Maha Kuasa merupakan hal yang disadari dan disengaja.



D. Perilaku Ritual Keagamaan

Perilaku ritual keagamaan adalah perilaku yang ditampilkan oleh orang yang memeluk suatu agama dan atau kepercayaan. Perilaku itu didasarkan pada beberapa latar belakang sebagai berikut:
  1. Manusia mulai sadar adanya konsep ruh/jiwa
  2. Manusia mengakui adanya berbagai gejala yang tak dapat dijelaskan dengan akal
  3. Keinginan manusia untuk menghadapi berbagai krisis yang senantiasa dialami manusia dalam daur hidupnya
  4. Kejadian-kejadian luar biasa yang dialami manusia di alam sekelilingnya.
  5. Adanya getaran (emosi) berupa rasa kesatuan yang timbul dalam jiwa manusia sebagai warga dari masyarakatnya
  6. Manusia menerima firman dari Tuhan
Perilaku ritual keagamaan diwujudkan dalam dua bentuk, yaitu :
Pertama, hubungan manusia dengan Sang Maha Pencipta, seperti menjalankan segala pemerintah Tuhan dan menjauh segala larangannya, dan 
Kedua, hubungan manusia dengan manusia lainnya, seperti berbuat baik sesama manusia, saling tolong menolong, saling hormat menghormati, dan lain-lain.

Demikian tentang fungsi Agama/religi, kepercaayaan dan perilaku keagamaan dalam kehidupan ini, semoga bermanfaat sebagai bahan belajar dan menambah pengetahuan kita tentang Agama/religi, kepercayaan. Semoga bermanfaat.


Baca selengkapnya di sini !!
Read More »

cerdas berfikirINILAH ALASAN BANGSA INDONESIA MEMPERTAHANKAN IDEOLOGI PANCASILA-otak cerdas

Pancasila
Visiuniversal---Warga belajar dan siswa sekalian, dalam pembahasan materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kita akan melihat tentang alasan bangsa Indonesia mempertahankan Ideologi Pancasila. Seperti kita ketahui bahwa Pancasila adalah dasar negara dan ideologi negara yang wajib dipahami, diamalkan, dan dipertahankan oleh seluruh warga negara Indonesia.

Jika kita melihat kembali ke masa lalu dalam rentang sejarah perjalanan Pancasila sebagai ideologi, maka kita akan melihat banyak nya godaan dan gangguan yang berusaha untuk merubah dan mengganti ideologi Pancasila ini dengan paham dan ideologi lain. Tetapi kita bangsa Indonesia tetap tak bergeming dan terus mempertahankan Ideologi Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bagi bangsa Indonesia ini.

Adapun alasan bangsa Indonesia mempertahankan Ideologi Pancasila dapat diketahui dari tiga aspek, yaitu ; Historis,  Sosiologis, dan Ancaman ideologi lain. 

a. Historis

     Secara Historis, nilai-nilai Pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sebelum adanya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia wajib menghayati, melestarikan, dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila itu dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


b. Sosiologis

       Melemahnya kepercayaan rakyat terhadap ideologi Pancasila dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang sudah lama dibina, dipelihara serta dijaga. Oleh karena itu, sebagai bangsa Indonesia wajib mengembangkan dan mengkaji lagi nilai-nila Pancasila sebagai hasil karya besar dari bangsa sendiri.


c. Ancaman ideologi lain

       Dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila kita sadar akan keberadaan ideologi lain yang membahayakan kelangsungan hidup Pancasila, misalnya;
1) Paham komunis
2) Paham liberalisme
3) Paham yang menyalahgunakan agama

Golongan-golongan yang mengatas-namakan agama sering melakukan kegiatan yang membahayakan kelestarian Pancasila. Agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran, cinta kasih sesama manusia, tetapi sering disalahgunakan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan agama tetapi ajarannya bertentangan agama sehingga menyesatkan masyarakat.

Demikian tentang alasan bangsa Indonesia mempertahankan Ideologi Pancasila, semoga bermanfaat sebagai bahan belajar untuk memahami lebih jauh tentang Ideologi Pancasila. Terimakasih.

* * *
Read More »

cerdas berfikirINILAH KERUSAKAN-KERUSAKAN DIRI YANG MEMBUAT ANAK/SISWA LAMBAT BELAJAR-otak cerdas


Visiuniversal-----Para siswa dan warga belajar sekalian, dalam permasalahan dan kesulitan belajar, terkait juga dengan ketidak sanggupan dan lamban belajar yang terjadi pada diri seseorang. Ketidak sanggupan siswa atau anak lamban belajar dalam menguasai pengetahuan mempengaruhi sikap dan perilakunya menjadi tidak cocok dengan lingkungan sekelilingnya sehingga mengundang masalah orang-orang di sekitarnya. Sebuah pandangan baru tentang ketidak sanggupan belajar yang disebabkan kerusakan-kerusakan tertentu pada diri seseorang yang membuat seseorang itu lamban belajar. Kerusakan-kerusakan itu dikategorikan kedalam empat hal, yaitu; 
1. Dyslexia
2. dyscalculia
3. Attention defisit hyperactive disorder 
4. Spatial, motor and perceptual defisits

Berikut ini akan kita bahas secara ringkas satu-persatu dari keempat hal katergori kerusakan pada diri seseorang yang membuat seseorang itu lamban belajar sebagai berikut   

1. Dyslexia

Dyslexia adalah kelemahan-kelemahan belajar di bidang menulis dan berbicara. Ciri-ciri adalah sulit mengingat huruf, kata , tulisan, dan suara. Gejala-gejalanya antara lain:

  • Ganjil dalam pembicaraan, dalam arti kekurangnyambungan (tidak memahami) isi pembicaraan dengan maksud yang sebenarnya.
  • Tulisan tidak jelas.
  • Mengalami kekacauan di dalam melihat bentuk dan mendengar lafal huruf, seperti antara b dan d.
  • Mengalami kekacauan kata, seperti dalam kata pergi dengan perigi
  • Mengalami kekacauan pengertian seperti dalam memahami antara saling dan silang
  • Mengalami buta kata, seperti dalam hal ungkapan panjang tangan, kaki gajah, dan lain-lain
  • Mengalami lemah persepsi visual dan auditif. Siswa lamban belajar lemah di bidang penglihatan dan pendengaran, membuat pengetahuan yang seharusnya dikuasai dengan baik tak dapat dilakukannya dengan sempurna.  

Berdasarkan penelitian para pakar psikologi, siswa lamban belajar yang disebabkan oleh kerusakan dyslexia, 80% kebanyakan wanita. Penelitian lain mengemukakan bahwa penyebab kerusakan dyslexia adalah terlampau dininya siswa masuk sekolah, disamping faktor keturunan.


2. Dyscalculia

Dyscalculia adalah kesulitan mengenal angka dan pemahaman terhadap konsep dasar matematika. Kelemahan umum di bidang dyslexia kadang-kadang muncul di bidang pelajaran matematika. Karena itu kerusakan-kerusakan di bidang dyslexia berpengaruh terhadap kerusakan-kerusakan di bidang dyscalculia, demikian pula sebaliknya. Gejala kesulitan-kesulitan belajar di bidang dyscalculia antara lain :
  • Kesulitan mengingat-ingat angka lebih dari satu yang dipelajarinya
  • Kesulitan menulis angka dengan jelas
  • Kesulitan membuat kolom-kolom angka yang lurus atau jumlah yang diharapkan
  • Kesulitan menangkap pelajaran matematika terutama materi yang disajikan melalui kata atau tulisan


3. Attention Defisit Hyperactive Disorder

Attention defisit hyperactive disorder adalah pemusatan perhatian terhadap masalah-masalah yang sedang dihadapinya. Siswa lamban belajar dapat memusatkan perhatiannya hanya berkisar pada satu pokok bahasan saja, ia kurang mampu menyelesaikan tugas-tugas yang beraneka ragam yang membuat dirinya menjadi kacau. Gejala-gejala kelemahannya antara lain:
  • Ketidaksanggupan menyelesaikan sebuah masalah.
  • Penampilannya seperti orang yang tidak suka mendengarkan pendapat orang lain
  • Kebiasaan memotong pembicaraan orang lain
  • Tidak mau diam di tempat duduk, selalu mengganggu temannya, dan selalu merasa kaget melihat benda-benda yang berada di sekelilingnya 
  • Tingkah lagunya sehendak dirinya
  • Temperamennya hangat dan mengarah kepada agresivisme
  • Kurang sanggup mengontrol tingkah laku yang salah.
  • Perubahan secara tiba-tiba dari sifat rajin kesifat malas
  • Tidak terbiasa menggunakan energi atau semangat yang membaja
  • Suka meraba, meninju, medorong, dan berkelahi.

Para pakar psikolog berpendapat bahwa kurang perhatian individu terhadap lingkungan atau pelajaran-pelajaran yang disampaikan gurunya di sekolah menjadi penyebab kesulitan belajar siswa. Perhatian itu adalah sangat vital dalam meraih sukses belajar di sekolah. Berkaitan dengan itu, terdapat empat macam perhatian.


4. Spatial, Motor and  Perceptual Defisits

Spatial, Motor and  Perceptual Defisits adalah gejala kondisi lemah dalam menilai dirinya menurut ukuran ruang dan waktu. Gejala-gejala antara lain:
  • Sangat lemah dalam melakukan koordinasi motorik dan tidak seimbang, seperti dalam meloncat, berterjun, melompat, dan lain-lain.
  • Sangat lembah mengontrol gerakan otot-ototnya seperti dalam memegang pensil, menggambar, menggunakan sisir dan lain-lain.
  • Gagap saat berbicara.
  • Sulit mengukur jarak, kecepatan, dan arah gerakan benda-benda di sekitarnya.
  • Dapat dikageti dengan mudah, apalagi jika diperkuat oleh rangsangan yang tiba-tiba.


5. Social Defisits

Social Defisits adalah kesulitan mengembangkan keterampilan sosial. Kesulitan itu dapat membuat ketidaksanggupan menemukan jati dirinya. Gejala-gejalanya adalah:
  • Sulit menangkap tanda-tanda tingkah laku sosial, seperti dalam mencurahkan idea melalui raut muka dan gerakan-gerakan motorik lainnya.
  • Sering memotong pembicaraan orang lain
  • Berbicara dengan keras
  • Sulit berteman
  • Ketidaksadaran terhadap cara-cara orang lain mengamati perilakunya.

Berdasarkan hasil penelitian para pakar psikologi bahwa siswa yang tidak sanggup mengembangkan keterampilan sosial dapat dilatih melalui bimbingan guru-gurunya. Ukuran kepercayaan yang tumbuh pada dirinya dapat menjadi alat untuk mengembangkan keterampilan bergaul dalam lingkungannya.

Demikian uraian singkat tentang ketidak sanggupan belajar yang disebabkan kerusakan-kerusakan tertentu pada diri seseorang yang membuat seseorang itu lamban belajar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang kesulitan-kesulitan belajar. terimakasih.
Read More »

cerdas berfikirSEJARAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN REMEDIAL-otak cerdas

Ramedial, Kesulitan belajar Anak, Siswa lambat belajar, masalah belajar, siswa dikelas
Kesulitan Belajar Siswa
Visiuniversal---Jika kita cermati kembali tentang pendidikan dibelakang masa lalu, Pendidikan pada masa lampau diartikan sebagai proses individual bukan proses kelompok. Pengajaran yang dilakukan guru untuk murid-muridnya diselenggarakan secara perorangan. Oleh karena itu, siswa yang mendapat kesulitan belajar di sekolah dan di rumah tidak terlalu menonjol sebab semuanya telah dapat dipecahkan oleh guru pada saat berlangsungnya pengajaran di sekolah. Berlainan dengan realitas, saat itu pada satu segi pengajaran di kelas dilakukan secara individual, pada segi lain kurikulum masih dibuat secara umum, artinya kurikulum yang disediakan itu tidak memuat program khusus yang diarahkan untuk kepentingan pengembangan potensi perseorangan, sedangkan kenyataan di kelas sebaliknya. Keberadaan kasus pada saat itu hanya dapat dirasakan oleh adanya perbedaan-perbedaan dan kesenjangan-kesenjangan tingkah laku yang muncul sewaktu-waktu. Untuk menjembatani perbedaan-perbedaan dan kesenjangan-kesenjangan itu diciptakan pelayanan sistematis dan terarah untuk kepentingan penanggulangan kasus. Pelayanan itu bersifat mendadak dengan kurikulumnya juga dibuat secara mendadak, diberi nama kurikulum muatan kecelakaan (Accident Prone Curriculum). Bantuan yang diberikan berupa pelayanan ambulan untuk kepentingan individu yang mendapat kecelakaan.

Pengertian Remedial

Remedial merupakan suatu treatmen atau bantuan untuk mengatasi kesulitan belajar. Berikut adalah beberapa program asesmen yang bisa dijalankan atau dijadikan acuan dalam melakukan pengajaran remedial. Yang antara lain dalam bidang berhitung, membaca pemahaman dan menulis.

Remediasi mempunyai padanan remediation dalam bahasa Inggris. Kata ini berakar kata �toremedy� yang bermakna menyembuhkan. Remediasi merujuk pada proes penyembuahan. Remedial merupakan kata sifat. Karena itu dalam bahasa Inggris selalu bersama dengan kata benda, misalnya �remedial work�, yaitu pekerjaan penyembuhan, �remeial teaching� � pengajaran penyembuhan. Dsb. Di Indonesia, istilah �remedial� sering ditulis berdiri sendiri sebagai kata benda. Mestinya dituliskan menjadi pengajaran remedial, atau kegiatan remedial dsb. Dalam bagian ini istilah remediasi dan remedial digunakan bersama-sama, yang merujuk pada suatu proses membantu siswa mengatasi kesulitan belajar terutama mengatasi miskonsepsi - miskonsepsi yang dimiliki.

Remediasi adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk membetulkan kekeliruan yang dilakukan siswa. Kalau dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran, kegiatan remediasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran yang kurang berhasil. Kekurangberhasilan pembelajaran ini biasanya ditunjukkan oleh ketidakberhasilan siswa dalam  menguasai kompetensi yang diharapkan dalam pembelajaran.

Dari pengertian di atas diketahui bahwa suatu kegiatan pembelajaran dianggap sebagai kegiatan remediasi apabila kegiatan pembelajaran tersebut ditujukan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Guru melaksanakan perubahan dalam kegiatan pembelajarannya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi para siswa.

Pada tahun 1930'an, para pakar Psikologi berpendapat bahwa kemampuan (ability) itu bisa diukur dan pengelompokan siswa bisa dilakukan sehingga pengajaran klasikal dapat diselenggarakan. Kurikulum sebagai sarana untuk mencapai tujuan dibuat sesuai dengan kebutuhan individu dan kelompok. Konsekuensinya, pada tahun 1940, Program pendidikan dan pengajaran remedial mulai terorganisasi melalui kebijakan-kebijakan pemerintah dan butir-butir aspirasinya dimasukan ke dalam UU Pendidikan. Alat ukur pendidikan dibuat sedemian rupa dengan maksud untuk mengembangkan cita-cita di atas. Gerakan pendidikan dan pengajaran remedial memberi harapan baik terhadap murid-murid yang mengalami kesulitan belajar. Apabila kesulitan belajar itu tidak ditangani secara serius, maka kegagalan akan dialami selama-lamanya.

Gerakan itu pula memberi kejelasan terhadap perbedaan-perbedaan antara anak lemah pikir dan lamban belajar yamg membutuhkan latihan tertentu dalam bidang mata pelajaran dasar. Perbedaan-perbedaan itu membuahkan keyakinan para pakar pendidikan untu berpendapat sebagai berikut :
  1. Abilitas manusia diukur melalui alat ukur tertentu yang dibuat dengan cermat dan memenuhi kriteria validitas, reliabilitas, dan relevansi. 
  2. Pengelompokan siswa dapat dilakukan sehingga pengajaran klasikal dapat diselenggarakan 
  3. Pelayanan pendidikan dan pengajaran remedial dapat dilakukan sesuai dengan tipe belajar siswa, kemampuan, umur, mental, dan bakat individual.
  4. Pendidikan dan pengajaran remedial diselenggarakan di sekolah dan dilakukan secara individual dengan program yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari kurikulum sekolah,



Pada tahun 1978 Warnock melaporkan hasil penemuannya tentang ketiadaan perbedaan antara pendidikan remedial dan pendidikan khusus. Pada tahun 1981, Undang-undang Pendidikan di Amerika menghendaki pengkajian yang mendalam terhadap pendidikan khusus dan kaebutuhan-kebutuhan belajar siswa, sehingga jenis dan hakikat bantuan tambahan yang diberikan itu dapat diidentifikasi secara cermat. Sumber-sumber belajar yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah serta sesuai dengan tujuaan yang diharapkan.

Antusiasme yang disampaikan bangsa-bangsa di dunia terhadap konsepsi pendidikan dan pengajaran remedial mengundang keinginan untuk mendirikan organisasi dalam bidang pendidikan remedial. Usaha mereka berfokus pada upaya pengintegrasian siswa yang lembah mental dan pisik, disamping memberikan perhatian khusus terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar.

Dapat disimpulkan bahwa (1) gerakan pendidikan dan pengajaran remedial melejit maju dari konsepsi lama mengenai layanan ambulan ke konsepsi baru mengenai pengintegrasian kembali siswa yang mendapat kesulitan belajar ke dalam kelas biasa (ordinary class), (2) pergeseran upaya bimbingan kuratif ke preventif, (3) pengintegrasian kembali siswa lamban belajar ke dalam kelas biasa mengundang perhatian khusus dibidang organisasi sekolah, sistem pengelolaan kelas, pengkajian tentang kebutuhan siswa dan kurikulum yang relevan.

Latar belakang historis tersebut berpengaruh terhadap perubahan konsep pendidikan dan pengajaran remedial. Berkaitan dengan hal itu, terdapat dua aliran pemikiran yang berpengaruh.
  1. Pendapat mengenai kemampuan intelektual rendah dalam diri seseorang merupakan kondisi permanen yang tak dapat diubah. Usaha remediasi sudah tidak mungkin dilakukan, karena utu usaha membina siswa untuk bisa kembali menempati kedudukan yang sejajar dengan teman sebayanya sudah tidak bisa lagi diharapkan.
  2. Siswa yang lamban belajar pada umumnya sebagai akibat dari kegagalan dalam proses belajar. Kesimpulannya terdapat salah satu fungsi organ jasmani dan rohani yang sedang mengalami kelainan dan dianggap sebagai sesuatu yang patologis. Menurut pandangan ini, siswa yang sedang mengalami kesulitan belajar dapat didiagnosis dan kemudian dapat diberikan latihan-latihan khusus secara temporer. Siswa penderita yang sedang berada di kelas itu dapat segera ditarik ke kelas remedial untuk diberikan penyembuhan-penyembuhan (therapy), dan bila telah sembuh dia segera dikembalikan ke kelas biasa (ordinary class).

Menurut konsep di atas, guru dipandang sebagai therapist dan untuk itu mereka harus dilengkapi dengan pengetahuan dalam bidang psikologi dan neurologi. Mereka yang terlibat langsung menangani proses remediasi harus mempunyai kemampuan membaca dengan cermat terhadap pelajaran-pelajaran tertentu yang akan disembuhkan.

Dalam kontek kedua teori di atas, pendidikan dan pengajaran remedial berfungsi untuk membantu tugas-tugas sekolah dibidang pengajaran. Kemungkinan besar dalam pelaksanaannya akan memerlukan waktu yang relatif lama untuk kepentingan-kepentingan di atas. Untuk itu dalam beberapa hal kurikulum yang dibuat harus diarahkan kepada dua keperluan; Pertama untuk kepentingan bersama (comunal) dan kedua untuk kepentingan kasus, agar beban tanggung jawabnya lebih jelas dan terarah.


Sumber: Diragkum dari berbagai sumber !!

Referensi:
Demetrio D. Monis, 1992, Left Brain Hemisphere/Strategies in Remedial Education Philipines:Innotech, Quezon City
Demetrio D. Monis, 1992, Left Brain Hemisphere Strategies in Remedial Education, Impact System, Resource Approach, Precision Teaching, Philipines: Innotech Quezon City.
Villamin, Araceli M., 1990, Remedial Reading, Philines, Qoezon City: Phoenix Publishing House.


     
Read More »